Ditemukannya celah keamanan Heartbleed pada protokol OpenSSL membuat geger jagat internet. Pasalnya, bug yang memungkinkan hacker
mencuri data sensitif seperti password dan nomor PIN meski sudah
dienkripsi ini menyerang sebagaian besar situs web di seluruh dunia.
Dampak Heartbleed pun menyebar luas hingga ke ranah gadget, di mana Google mengingatkan bahwa sistem operasi Android 4.1.x yang dipakai di 34 persen perangkat berbasis platform tersebut.
Artinya, ada jutaan gadget Android yang rawan serangan hacker karena mengidap bug
Heartbleed. Selain itu, Marc Rogers. kepala analis di firma keamanan
Lookout Mobile, mengatakan bahwa beberapa versi Android 4.2.2 yang telah
dimodifikasi oleh rekanan Google juga telah ditemukan terjangkit
masalah serupa.
"Saya akan berhati-hati menggunakan perangkat
(yang terdampak Heartbleed) tersebut. Seperti menggunakannya untuk
aktivitas perbankan atau mengirim pesan pribadi," ujar Rogers,
sebagaimana dikutip oleh ArsTechnica.
Sistem operasi
Android sendiri kerap kali dimodifikasi oleh para produsen gadget atau
operator seluler rekanan Google untuk keperluan masing-masing. Karena
itu, ada kemungkinan bahwa beberapa varian lain yang menggunakan Android
di luar versi 4.1.1 dan 4.2.2 ikut bermasalah.
Google mengatakan sedang bekerja bersama para rekanan untuk menyalurkan patch keamanan guna menangkal Heartbleed. Selagi menunggu, Lookout Mobile telah merilis aplikasi bernama Heartbleed Detector yang bisa mendeteksi apakah perangkat Android terjangkit Heartbleed atau tidak.

Lain halnya dengan perangkat Android versi 4.1.1 yang kedapatan mengandung bug bersangkutan dan mengaktifkannya, seperti terlihat dalam screenshot di atas.
Untuk memeriksa gadget Android Anda apakah terjangkut HeartBleed, unduh aplikasi HeartBleed Detector dari Play Store. Kemudian, install dan jalankan aplikasinya. Nah, apakah Android Anda terjangkit Heartbleed?
0 comments:
Post a Comment