Capacitor adalah salah satu komponen pasif elektronika yang mempunyai peran penting dalam suatu sistem rangkaian elektronika.
Istilah lain dari capacitor adalah condensator, dalam bahasa Indonesia
sering ditulis dengan kapasitor atau kondensator. Satuan capacitor
adalah Farad (F) dimana 1 Farad = 1.000 mF (mili Farad), 1 mF = 1.000 μF
(micro Farad), 1 μF = 1.000 nF (nano Farad), dan 1 nF = 1.000 pF (pico
Farad). Capacitor dapat menyimpan arus listrik untuk sementara waktu
dengan karakteristik dapat melalukan arus AC dan menahan arus DC.
Fungsi Capacitor
Di dalam dunia elektronika (Electronics Technology), capasitor/ condensator mempunyai banyak fungsi jika dikombinasikan dengan komponen elektronika lain di antaranya:- Sebagai penyaring (filter) pada rangkaian regulator DC atau power supply untuk meminimalisir tegangan ripple AC yang masih tersisa
- Sebagai pembangkit pulsa (frekuensi) dalam rangkaian oscilator
- Sebagai penggeser phasa
- Sebagai coupling yakni penghubung antara dua buah rangkaian elektronika seperti pada rangkaian penguat (amplifier) yang menghubungkan rangkaian Pre Amp dengan Amplipier
Simbol Capacitor
Ada beberapa simbol/ lambang capacitor/ condensator yang
sering dipakai di dalam skema diagram. Simbol-simbol tersebut
menggambarkan jenis dari capacitor/condensator tersebut, sedangkan nilai
dari capacitor umumnya di tulis di samping simbol tersebut. Notasi
capacitor adalah “C” dengan satuan Farad (F).
Capacitor ini tidak mempunyai polaritas sehingga dalam
pemasangannya dapat bolak-balik dan umumnya berkapasitas kecil (pico
Farad atau nano Farad). Capacitor ini sering dipakai dalam rangkaian
yang berhubungan dengan frekuensi seperti dalam rangkaian penguat audio
(amplifier).
Capacitor Bipolar
Capacitor jenis ini mempunyai dua polaritas yaitu positif dan
negatif sehingga dalam pemasangannya tidak boleh terbalik. Capacitor ini
umumnya berkapasitas cukup besar yakni dalam satuan micro farad
(μF) sampai dengan mili Farad (mF). Capacitor ini biasa dipakai sebagai
filter dalam rangkaian penyearah (rectifier).
Capacitor jenis ini tidak memiliki polaritas tetapi nilai kapasitansinya
dapat diatur secara manual. Variable capacitor biasanya berkapasitas
antara 100 pF sampai dengan 500 pF (pico Farad) dan sering digunakan
dalam rangkaian radio untuk mengatur frekuensi. Istilah lain dari
variable capacitor adalah varco (variable condensator).
Jenis Kapsitor Polar dan Non Polar
Kode Warna dan Angka pada Capacitor
Untuk mengetahui besarnya kapasitas dari sebuah capacitor/ condensator
dapat dilihat dari label yang tertera pada fisik komponen tersebut atau
dengan cara diukur menggunakan Capacitance Meter. Namun demikian tidak
semua jenis capacitor berlabelkan nilai kapasitas tetapi diwakili dengan
kode angka atau dengan kode warna seperti halnya resitor. Berikut adalah tabel konversi warna capacitor.
Penjelasan
Condensator dengan warna Kuning, Ungu, Merah, Hitam mempunyai kapasitas sebagai berikut:
= 47 x 102
= 47 x 100
= 4.700 pF (pico Farad)
= 4.7 nF (nano farad)
Capacitor yang tidak mempunyai kode warna biasanya diganti dengan angka yang nilainya sama denagn urutan warna di atas. Contoh:
WARNA | Ke-1 | Ke-2 | Ke-3 | Ke-4 | Ke-5 | ||||
J | K | L | M | N | |||||
Hitam | 0 | 0 | 100 | 20% | 4 | 100 | 10 | 10 | |
Coklat | 1 | 1 | 101 | 1% | 6 | 200 | 100 | 1.6 | |
Merah | 2 | 2 | 102 | 2% | 10 | 300 | 250 | 4 | 35 |
Orange | 3 | 3 | 103 | 3% | 15 | 400 | 40 | ||
Kuning | 4 | 4 | 104 | 4% | 20 | 500 | 400 | 6.3 | 6 |
Hijau | 5 | 5 | 105 | 5% | 25 | 600 | 16 | 15 | |
Biru | 6 | 6 | 106 | - | 35 | 700 | 630 | 20 | |
Ungu | 7 | 7 | - | - | 50 | 800 | |||
Abu | 8 | 8 | - | - | 900 | 25 | 25 | ||
Putih | 9 | 9 | - | - | 3 | 1000 | 2.5 | 3 | |
Mas | - | - | 10-1 | 5% | 2000 | ||||
Perak | - | - | 10-2 | 10% |
Penjelasan
- Warna pada band ke-1 dan band ke-2 menunjukkan angka atau nilai dalam pF (pico Farad)
- Warna pada band ke-3 adalah multiplier (faktor pengali)
- Warna pada band ke-4 adalah toleransi untuk kapasitas di atas 10 pF
- Warna pada band ke-5 adalah maksimal tegangan dalam Volt (V) untuk setiap tipe condensator yang berbeda. J= Capacitor Tantalum, K = Capacitor Mica, L = Capacitor Polyester, M = Capacitor Electronite 4 Warna, dan N = Capacitor Electrolite 3 Warna
Condensator dengan warna Kuning, Ungu, Merah, Hitam mempunyai kapasitas sebagai berikut:
- Kuning = 4 (nilai ke-1)
- Ungu = 7 (nilai ke-2)
- Merah = 102 (faktor pengali yaitu 100)
- Hitam = 20% (toleransi)
= 47 x 102
= 47 x 100
= 4.700 pF (pico Farad)
= 4.7 nF (nano farad)
Capacitor yang tidak mempunyai kode warna biasanya diganti dengan angka yang nilainya sama denagn urutan warna di atas. Contoh:
- 100 = 10 x 100 => 10 x 1 => 10 pF => 0.01 nF
- 472 = 47 x 102 => 47 x 100 => 4.700 pF => 4.7 nF
- 220 = 22 x 100 => 22 x 1 => 22 pF => 0.022 nF
- 683 = 68 x 103 => 68 x 1.000 => 68.000 pF => 68 nF
- 103 = 10 x 103 => 10 x 1.000 => 10.000 pF => 10 nF
- dan seterusnya
0 comments:
Post a Comment