BANYAK faktor yang memengaruhi keterlambatan penerbangan, mulai dari faktor teknis hingga cuaca. Dilansir dari situs CNN Travel, Anda bisa meminimalisasi dampak penerbangan yang ditunda alias delay dengan tips berikut.
Perhitungkan jadwal penerbangan alternatif Saat membeli tiket penerbangan, pikirkan jadwal penerbangan alternatif yang bisa Anda ambil jika kemungkinan delay terjadi. Dalam hal ini, jadwal penerbangan pagi lebih baik dibanding dengan jadwal penerbangan malam. Jika Anda mengambil jadwal penerbangan terakhir, tentu Anda tidak memiliki pilihan selain menunggu penerbangan berikutnya pada esok hari.
Hindari penerbangan transit
Menggunakan penerbangan tanpa transit (non-stop flight) memang lebih mahal dibanding jika harus transit terlebih dahulu karena non-stop flight memiliki risiko delay lebih kecil. Anda tidak perlu khawatir dengan penerbangan selanjutnya yang menanti ketika penerbangan pertama mengalami keterlambatan.
Manfaatkan smartphone
Saat penerbangan ditunda, cek ponsel Anda secara berkala. Sebagian besar maskapai penerbangan biasanya mengirimkan e-mail atau membuat pengumuman di situs web mereka jika terjadi keterlambatan atau ada pertimbangan lebih lanjut mengenai kompensasi keterlambatan. Bahkan, Anda juga bisa melakukan rebook flight melalui ponsel Anda.
Pindah maskapai
Meskipun jarang terjadi, terkadang maskapai penerbangan yang membatalkan penerbangan akan mengganti tiket Anda dengan tiket penerbangan untuk rute yang sama dengan maskapai yang berbeda. Apalagi jika keterlambatan disebabkan oleh pihak maskapai yang tidak bisa melakukan perjalanan ke rute tersebut.
Minta kompensasi
Jika terjadi delay, kirimlah e-mail berisi detail penerbangan ke pihak maskapai dengan menjelaskan apa yang terjadi dan meminta kompensasi. Setiap maskapai wajib memberi kompensasi berdasarkan lamanya waktu keterlambatan. Namun, kompensasi biasanya tidak berlaku jika keterlambatan disebabkan oleh hal-hal di luar kontrol pihak maskapai.
0 comments:
Post a Comment